Selasa, 01 Desember 2015

PESAN BAPAK SUMARNA SURAPRANATA. Ph.D DIREKTUR JENDRAL GURU TENAGA KEPENDIDIKAN KEPADA GUPRES 2015 TINGKAT NASIONAL



PESAN BAPAK SUMARNA SURAPRANATA. Ph.D
DIREKTUR JENDRAL GURU TENAGA KEPENDIDIKAN KEPADA GUPRES 2015
TINGKAT NASIONAL

                Kendati kegiatan seleksi guru berprestasi sudah ditutup oleh ibu Dra. Poppy Dewi Puspitawati,MA namun Bapak Sumarna Surapranata. Ph.D  tetap menyempatkan diri untuk bertatap muka secara langsung dengan pemuncak-pemuncak  yang mewakili  guru yang 3.015.315 dari berbagai Provinsi di seluruh Indonesia yang berprofesi sebagai guru dan PTK. Beliau memberi apresiasi yang setinggi- tingginya kepada semua yang hadir di ruang sidang hotel Sahid tersebut karena  bisa mengikuti ajang yang bergengsi ini. Dengan akrab disapanya satu persatu guru yang  hadir  dengan caranya yang khas ( akrab, ramah dan santai)
                Pada kesempatan ini Bapak Direktur ( sebutan kami untuk Bapak) berpesan bahwa  Guru-guru harus mampu bersaing di Tingkat Nasional maupun Inter  Nasional. “ Teruskan perjuangan,  ini bukan pemenangan terakhir,  sepulang ketempat masing-masing  sebarkan ilmu yang sudah diperoleh di sini.”
”. Yang hadir diruang ini sudah menjadi pemenang tidak perlu pulang dengan kekecewaan bagi yang tidak mendapat juara 1,2,3 orang dikampung mu sudah kagum kepada diri mu.”
                Guru dihargai bukan karena orang lain tapi dihargai karena mempunyai kompetensi. Karena kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan hari Guru 2015 bapak direktur juga berpesan setelah sampai di daerah nanti untuk menemui  guru dan ucapakan terimakasih kepadanya.  Apabila kita menyampaikan energy positif kepada orang maka sebaliknya energy positif juga akan kita terima.
                Yang paling membuat kami terkesan pada pesan bapak direktur , beliau menyuruh kami menceritakan semua yang dialami saat berada di Jakarta ini . Mulai dari pengalaman hidup dihotel  sampai bersalaman dengan bapak menteri.
“Ceritakan dengan santun kalau bisa tuliskan ini akan menginspirasi siapa saja .” Saya merasa tergetar  memang benar yang dikatakan bapak direktur untuk menjadi motivator  kita terlebih dahulu harus menjadi  contoh sehingga bisa menginspirasi banyak orang.  Pada saat acara tatap muka tersebut banyak pertanyaan-pertanyaan yang kami lontarkan mulai dari tunjangan profesi.  Kabar yang sempat membuat kami di daerah resah sampai struktur sebuah organisasi.          
Terimakasih pak direktur kami akan pulang ke kampung dengan segudang cerita yang menginspirasi .