Kalaulah boleh penulis menjemput waktu tentu akan lebih banyak tulisan yang bisa penulis bukukan. Menceritakan setiap kejadian ke dalam berbagai bentuk tulisan. Buku Jejak Sang Guru ini tak ubahnya sejumput ingatan ke mana kaki pernah dilangkahkan. Mengingatkan lagi apa yang pernah penulis lakukan selama menjadi guru anak berkebutuhan khusus. Sebagai pertanda bahwa jejak-jejak tersebut tidak semuanya terhapus.
Ilmu yang diperoleh merupakan suatu fadilah dan kemuliaan yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Sehingga terasakan suatu anugerah dan manfaat yang besar dengan ilmu yang diperoleh. Belajar mengajar ABK di Negeri Sakura mengintip cara guru dan kepala sekolah memperlakukan siswa yang berkebutuhan khusus. Sekalung pengalaman di Sekolah Kebangsaan Pendidikan Khas Jalan Batu Kuala Lumpur juga sempat dituliskan sepulang dari study banding.
Menjadi guru berarti menjadi pemburu dan pecinta ilmu. Guru dituntut untuk terus berolah pikir. Berupaya dalam meningkatkan kemampuan membaca, berhitung, dan motorik siswa. Membuatkan media buku asyik menarik bagi siswa Tunagrahita agar mereka tertarik dengan dunia literasi semua menunjukkan upaya mengajar dengan segala cara.
Meresensi buku serta menuliskan cara dalam memotivasi kepala sekolah, guru serta murid agar mau membaca dan menulis merupakan rangkaian tulisan yang menunjukkan indahnya berbagi.
Semoga semua ini merupakan jihad di jalan Allah SWT dan Allah akan meninggikan sederajat orang yang mengamalkan ilmu yang diperoleh setelah membaca buku ini. ==================================
JEJAK SANG GURU
Kuningan © 2020, Dra. Lifya
Editor : Tim Pena
Setting : Goresan Pena Publishing
Penata Isi : C. I. Wungkul
Desain Sampul : C. I. Wungkul
Referensi
237 hlm. ; 17.5 x 24.5 cm
ISBN : 978-623-275-021-0
Cet. I, April 2020
Soft Cover
Harga: Rp. 65.000
(belum ongkos kirim)
==================================
Untuk Pemesanan:
SMS/WA/Telp. : 0852 630 67417
Tidak ada komentar:
Posting Komentar