Banyak orang
berpendapat belut itu rasanya amis karena lendir dari tubuhnya. Padahal daging
belut enak dan gurih sekali rasanya. Ibu-ibu tidak perlu takut dan geli
membersihkannya karena penjual sudah
membantu pekerjaan yang memelukan sedikit menguji nyali kita. Pedagang akan
membungkus belut dengan kain sebelum memukulnya supaya belut tidak menjalar
kemana-mana. Setelah itu pedagang akan menggoroh bagian bawah kepala sebagai
pegangan untuk menorah perutnya yang panjang. Setelah perut belut disayat
dengan cuter semua isi perutnya dikeluarkan. Sampai tidak ada yang tertinggal
yang sering lupa usus belut yang berbentuk benang itu juga dibuang. Lalu pukul
punggung belut sehingga belut terlihat lebar. Nah ibu-ibu bisa minta tolong
untuk memotongnya sesuai dengan keinginan. Dirumah belut tadi dibilas sampai bersih untuk menghilangkan
lendirnya tambahkan jeruk nipis atau asam cuka, tambahkan bawang putih, jahe
dan garam. Biarkan sebentar baru digoreng. Belut goreng biasanya dicampur dengan
goreng kentang yang dipotong enam. Giling cabe hijau jangan sampai terlalu
halus. Supaya cabe tidak hitam saat digiling langsung gilingkan dengan bawang
dan tomat sehingga tetap berwarna hijau. Panaskan minyak goreng boleh sisa
penggoreng belut tadi masak cabe sampai berwarna kekuningan kecilkan api
masukan kentang goreng dan belut yang sudah digoreng. Belut lado hijau siap di
sajikan dengan tumis bayam. Mmmm lamak
bana anda pasti ketagihan. (Lifya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar