Tidak hanya randang yang sering dibawa
oleh orang Minang pergi merantau sambalado tanak juga sering menjadi bekal
orang Minang untuk pergi jauh . Ketanah suci misalnya banyak yang membawa
sambalado tanak ini. Selain tahan sambalado tanak oke dimakan kapan saja dan
penulis pernah memakannya bersama roti ditanah suci burger sambalado tanak he
he. Nah bagi yang suka berpergian ini resepnya.
Bahan : Ikan bada sejenis tri yang dikeringkan dengan
matahari bukan melalui rebusan I Ons. Jengkol yang sudah direbus 20 buah, pete
5 papan. Telur puyuh rebus 20 butir, kelapa yang sedang besarnya diparut ambil
santannya sekitar 5 gelas. Cabe halus 1 ons, kunyit halus 1 sendok teh,
lengkuas 1 sendok makan, jahe satu sendok makan, bawang putih 1 sendok makan, bawang merah 2
sendok makan, garam dan daun salam 3 lembar, daun kunyit 1 lembar, daun jeruk 5
lembar asam kandis 3 kelopak, sereh satu batang.
Caranya santan dimasukan kewajan, masukan semua bumbu
tunggu agak mengental sambil diaduk-aduk. Baru masukan jengkol, bada dan
petenya .Boleh juga dimasukan terung tapi kalau untuk dikeringkan terungnya di
keluarkan dulu. Kecilkan api aduk sampai berubah bentuk agak berminyak dan
mengeluarkan aroma wangi. Hidang sudah siap untuk disantap. Untuk dibawa
bepergian masak terus dengan api kecil sampai kering setelah dingin baru
dimasukan kedalam plastik atau kaleng. Nah selamat bepergian. (Lifya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar