Kamis, 05 Februari 2015

Baluik ( belut) Lado Hijau



  
                   Banyak orang berpendapat belut itu rasanya amis karena lendir dari tubuhnya. Padahal daging belut enak dan gurih sekali rasanya. Ibu-ibu tidak perlu takut dan geli membersihkannya karena  penjual sudah membantu pekerjaan yang memelukan sedikit menguji nyali kita. Pedagang akan membungkus belut dengan kain sebelum memukulnya supaya belut tidak menjalar kemana-mana. Setelah itu pedagang akan menggoroh bagian bawah kepala sebagai pegangan untuk menorah perutnya yang panjang. Setelah perut belut disayat dengan cuter semua isi perutnya dikeluarkan. Sampai tidak ada yang tertinggal yang sering lupa usus belut yang berbentuk benang itu juga dibuang. Lalu pukul punggung belut sehingga belut terlihat lebar. Nah ibu-ibu bisa minta tolong untuk memotongnya sesuai dengan keinginan. Dirumah belut tadi  dibilas sampai bersih untuk menghilangkan lendirnya tambahkan jeruk nipis atau asam cuka, tambahkan bawang putih, jahe dan garam. Biarkan sebentar baru digoreng. Belut goreng biasanya dicampur dengan goreng kentang yang dipotong enam. Giling cabe hijau jangan sampai terlalu halus. Supaya cabe tidak hitam saat digiling langsung gilingkan dengan bawang dan tomat sehingga tetap berwarna hijau. Panaskan minyak goreng boleh sisa penggoreng belut tadi masak cabe sampai berwarna kekuningan kecilkan api masukan kentang goreng dan belut yang sudah digoreng. Belut lado hijau siap di sajikan dengan tumis  bayam. Mmmm lamak bana anda pasti ketagihan. (Lifya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar