Selasa, 15 April 2014

Siswa Tunagrahita Mendengarkan dongeng Benda Langit (Memadukan dua materi)


Tema pelajaran hari ini adalah lingkungan. Edo, Verly, Gean,dan Ola sudah siap-siap untuk mendengarkan dongeng seperti yang dijanjikan bu Fia  guru kelas mereka. Mereka siswa tunagrahita kelas Dasar II  duduk  sambil berkata” dongeng bu “ dongeng bu”. Anak-anak Tunagrahita ini paling suka dengan dongeng , setiap hari mereka selalu meminta dongeng dari gurunya.  Ibu fia memang sengaja menggunakan dongeng sebagai metoda dalam menyampaikan  materi pelajarannya. Sebenarnya pelajaran hari itu  adalah mengenal banda langit dan cara melindungi diri dari cahaya matahari jadi untuk menarik minat Edo, Verly, Gean dan Yola maka dikemaslah pelajaran yang akan disampaikan dalam sebuah dongeng yang sejalan dengan pembelajaran tematik. Verly  sudah tidak sabaran, sebelumnya ibu Fia membuat  gambar mata hari, bulan , bintang dan angin di papan tulis. Bu Fia menanyakan gambar apa yang dibuat, semua menjawab matahari bu, bulan bu, bintang bu. Edo pun berkata :”mataharinya  ada mata bu, “ bulan juga ada mulutnya. Ia gambar ini ibu kasih mata supaya dia bisa melihat , mulut untuk bicara seperti kamu.
Judul dongeng  hari ini adalah Karena Sang Bulan Sayang Ibu. Pernahkah kalian melihat bintang kejora? Bintang Kejora adalah bintang yang paling terang di antara semua bintang yang bersinar pada malam hari. Menurut legenda, Bintang kejora mempunyai tiga anak, yang bernama Matahari, Bulan, dan Angin. Pada waktu itu , Matahari dan Bulan belum bersinar. Angin juga belum bertiup.
Bintang kejora juga mempunyai adik laki-laki dan perempuan. Adik laki-lakinya bernama  Halilintar dan adik perempuan Kilat .  Si Halilintar dan si Kilat sangat menyayangi ketiga anak Bintang Kejora itu.
Pada suatu malam, Si Halilintar dan si Kilat mengajak  Matahari, Bulan dan Angin berjalan-jalan, sambil menikmati udara malam yang hangat. Sebelum kembali kerumah, Si Halilintar dan si Kilat mengajak ketiga ponakannya itu makan-makan di restoran yang menghidangkan makanan lezat.
Si Matahari dan si Angin makan dengan rakus.setiap makanan yang dihidangkan oleh pelayan, disantapnya  sampai habis. Akan tetapi si Bulan selalu menyisihkan makanannya untuk oleh-oleh ibunya, Bintang Kejora yang tinggal dirumah sendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar